Minggu, 17 April 2011

kuisioner

Kuisioner (questionnaires) adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Kuisioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian. Kuisioner dapat diberikan secara pribadi, disuratkan kepada responden, atau disebarkan secara elektronik.

Kuisioner yang Diberikan secara Pribadi

Jika kuisioner terbatas di suatu daerah lokal, dan organisasi bersedia serta mampu mengumpulkan kelompok karyawan untuk mengisi kuisioner di tempat kerja, cara yang baik untuk memperoleh data adalah memberikan kuisioner secara pribadi. Keuntungan utama dari hal ini adalah bahwa peneliti atau seorang anggota dari tim penelitian dapat mengumpulkan semua responden lengkap dalam periode waktu singkat. Keraguan apapun yang responden mungkin miliki terhadap beberapa pertanyaan bisa diklarifikasi di tempat. Peneliti juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan topik penelitian dan memotivasi responden untuk memberikan jawaban secara jujur. Menyebarkan kuisioner kepada sejumlah besar orang pada saat yang sama adalah lebih murah dan memakan lebih sedikit waktu dibanding mewawancara. Memberikan kuisioner juga tidak memerlukan banyak keterampilan dibandingkan dengan melakukan wawancara. Kapan pun mungkin, kuisioner adalah paling baik diberikan secara pribadi kepada kelompok orang karena kelebihannya. Tetapi, organisasi sering sekali tidak mampu atau cenderung membiarkan jam kerja dihabiskan untuk pengumpulan data, dan cara lain untuk mendapatkan kembali kuisioner yang telah diisi mungkin harus dicari. Dalam kasus semacam itu, karyawan bisa diberi formulir kuisioner yang akan dikumpulkan dari mereka secara pribadi beberapa hari kemudian setelah diisi, atau melalui surat dengan tanggal tertentu dalam amplop berprangko dan beralamat yang diberikan kepada mereka untuk tujuan tersebut. Kertas scanner (kertas jawaban yang biasa disediakan untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda dalam ujian) biasanya dikirimkan bersama kuisioner, sehingga responden dapa melingkari jawaban mereka atas setiap pertanyaan pada kertas, yang kemudian bisa dimasukkan secara langsung ke dalam komputer sebagai data yang tidak perlu dikodekan dan kemudian secara manual dimasukkan ke dalam komputer. Disket berisi pertanyaan juga dapat dikirimkan kepada responden yang memiliki dan dapat menggunakan komputer pribadi.

Kuisioner Surat

Kelebihan utama kuisioner surat (mail questionnaires) adalah bahwa daerah geografis yang luas dapat dicakup dalam survei. Kuisioner tersebut dikirimkan melalui surat kepada responden, sehingga mereka dapat mengisinya dengan nyaman di rumah mereka, tanpa “diburu” waktu. Tetapi tingkat pengembalian kuisioner surat biasanya rendah. Tingkat respons 30% dianggap bisa diterima. Kekurangan lain dari kuisioner surat adalah bahwa keraguan apa pun yang responden miliki tidak dapat diklarifikasi. Demikian pula dengan tingkat pengembalian yang sangat rendah, sulit untuk membuktikan keterwakilan sampel karena mereka yang meresponds survei mungkin sama sekali tidak mewakili populasi yang seharusnya diwakili. Tetapi, beberapa teknik yang efektif dapat diterapkan untuk meningkatkan tingkat responds pada kuisioner surat. Di antaranya, mengirim surat tindak lanjut, melampirkan sejumlah kecil uang sebagai insentif pada kuisioner, memberikan kepada responden amplop pengembalian lengkap dengan perangko dan alamat, dan membuat kuisioner tetap singkat.

Pilihan menggunakan kuisioner sebagai metode pengumpulan data mungkin terbatas jika peneliti harus menjangkau subjek dengan pendidikan yang sangat minim. Menambah gambar pada kuisioner, jika layak, dapat menolong dalam kasus tersebut. Tetapi, untuk kebanyakan penelitian organisasi, setelah variabel penelitian diidentifikasi dan pengukuran ditemukan atau disusun, kuisioner merupakan mekanisme pengumpulan data yang baik sekali. Studi lapangan survey komparatif, dan desain eksperimental sering menggunakan kuisioner untuk mengukur variabel penelitian. Karena kuisioner lazim digunakan dalam survey, adalah perlu untuk mengetahui bagaimana mendesainnya secara efektif.

PEDOMAN UNTUK DESAIN KUISIONER

Prinsip deain kuisioner bisa difokuskan pada tiga bidang. Yang pertama berkaitan dengan susunan kata dalam pertanyaan. Yang kedua mengacu pada perencanaan bagaimana variabel akan dikategorikan, diskalakan, dan dikodekan setelah respons diterima. Yang ketiga berkaitan dengan penampilan kuisioner secara keseluruhan. Ketiganya merupakan persoalan penting dalam desain kuisioner karena mereka dapat meminimalkan bias dalam penelitian.

Prinsip Susunan Kata

Prinsip susunan kata mengacu pada faktor, seperti (1) ketepatan isi pertanyaan, (2) bagaimana pertanyaan disampaikan dan tingkat kefasihan bahasa yang digunakan, (3) tipe dan bentuk pertanyaan yang diajukan, (4) urutan pertanyaan dan (5) data pribadi yang dicari dari responden. Masing-masing hal tersebut dijelaskan di bawah ini.

Isi dan Tujuan Pertanyaan

Sifat variabel yang diteliti-perasaan subjektif atau fakta objektif-akan menentukan jenis pertanyaan yang diajukan. Bila variabel yang diteliti bersifat subjektif (misalnya, kepuasan, keterlibatan), di mana keyakinan, persepsi, dan sikap responden ingin diukur, pertanyaan sebaiknya mengungkap dimensi dan elemen konsep. Jika variabel objektif seperti usia dan tingkat pendidikan responden yang diteliti, pertanyaan tunggal yang langsung-lebih disukai pertanyaan yang memiliki kategori berskala ordinal-akan lebih tepat. Jadi, tujuan masing-masing pertanyaan sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati sehingga variabel bisa diukur secara memadai dan tanpa ada pertanyaan yang tidak berguna.

1 komentar: